Sabtu, 07 Juni 2008

Pengalaman saya dalam Elitisme

1.Duta Besar Inggris untuk Indonesia
Ketika Lady Diana meninggal,
saya,
oma saya,
dan teman oma saya pergi ke Kedutaan Inggris Jakarta.
Disana kami antri 3 jam untuk membubuhkan tanda tangan kami dalam buku tamu resmi.
Buku ini akan dikirim ke kediaman Lady Diana di Windsor Castle.
Saya sangat gembira ketika nama saya masuk buku itu.
Setelah kami semua tanda tangan,
kami diundang untuk minum kopi dan susu.
Waktu itu saya tidak tertarik untuk minum.
Saya hanya berdiri diam.
Tiba-tiba dibelakang saya ada sekumpulan orang berdasi dengan tampang serius menyuruh saya minggir.
Oh ternyata ada Duta Besar Inggris akan lewat.
Tidak seperti para bodyguardnya,
pak Dubes ini sangat ramah dan rendah hati.
Ia menyalami saya.

2.Kardinal Julius Darmaatmadja, SJ
Sebenarnya saya sudah bertemu beliau sekitar delapan kali,
tapi tetap saya tidak bosan menjabat tangannya.
Pertama kali saya bertemu dengan beliau ketika umur saya enam tahun.
Kemudian pada pesta besar Jubileum tahun 2000.
Selanjutnya pada Misa Ulang Tahun Paroki St.Yoseph Matraman.
Lalu beberapa misa lainnya.
Tentunya pada setiap kesempatan ini,
saya menyempatkan diri menjabat tangan orang besar ini.

3.Abu Bakar Ba'asyir
Sejujurnya,
saya tidak senang dengan orang ini.
Jadi saya hanya lewat dekat dirinya dan tidak memberi tangan saya untuk menjabatnya.

4.Duta Besar Vatikan
Dua tahun yang lalu,
di Gereja St.Ignatius,
Jakarta,
diadakan Novena Roh Kudus dengan seorang tamu istimewa,
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
Sayangnya,
saya tidak sempat menjabat tangannya karena beliau langsung kabur terburu-buru.

5.Ke Istana Negara
Tentu saja saya berkesempatan masuk ke Istana Negara berkat teman saya,
Dinda,
jadi saya punya pengalaman beberapa kali duduk dekat sekali dengan para veteran,
anggota DPR,
dan pejuang-pejuang negeri ini.
Saya tidak tahu kenapa saya seberuntung ini.

6.Selain itu,
saya juga dikelilingi oleh orang-orang hebat dalam keluarga dan teman-teman.


My quote for today:
"Masukkan diri Anda dalam lingkungan orang-orang hebat."

Ritualisme Orang Katolik

1.Rosario setiap hari
2.Baca Alkitab setiap hari
3.Ikut sedikitnya satu organisasi bernapaskan Katolik
4.Misa seminggu sekali
5.Ikut Misa Jumat Pertama dalam bulan
6.Ikut Misa Senakel pada Sabtu Pertama dalam bulan
7.Doa Angelus setiap Jam 6 Sore
8.Doa Kerahiman Ilahi setiap Jam 3 Sore
9.Patuh dalam 10 Perintah Allah
10.Patuh dalam 5 Hukum Gereja
11.Mendoakan jiwa-jiwa di Api Penyucian dan para biarawan setiap hari
12.Doa Malaikat Pelindung setiap pagi


My quote for today:
"Lakukan itu semua atau keluar dari Agama Katolik."

Rabu, 04 Juni 2008

This is not my day

1.Suatu siang yang panas di daerah Kemang, Jakarta,
seorang lelaki tua menerima omelan dari banyak orang karena mengotori sebuah daerah dengan banyak kayu-kayu.
Ia adalah lelaki yang bangkrut dan pada hari itu tidak seorang pun mendukung rencananya untuk membuka sebuah restoran.
Ia menelan kepahitan dan penolakan pinjaman dari bank selama dua tahun.
Hari itu bukanlah harinya.
Ia mengatakan :"This is not my day."
Lima tahun kemudian,
orang-orang kaya sejakarta memberi tepuk tangan meriah kepada lelaki tua bercelana pendek dengan kumis putih yang menjadi keunikannya.
Ia adalah Bob Sadino,
kayu-kayu berantakan yang dahulu dimaki-maki sekarang menjadi restoran berdiri dengan kokoh bernama Kem Chicks.
Kem Chicks ini jugalah yang mampu memasukkan dirinya menjadi salah satu milyarder indonesia.

2.Hujan besar membasahi lorong-lorong New York,AS di tahun 1990.
Seorang lelaki dengan jas basah kuyup,
tanpa mobil,
berlari ke arah bank untuk meminjam uang.
Tak pernah disangka,
bank menolak pinjamannya.
Hari itu terjadi resisi.
Iapun menjadi bangkrut dan pada hari itu juga,
di tengah hujan,
ia berlari ke arah pengadilan,
pengacaranya kalah bicara,
dua aset apartemennya terpaksa diambil alih negara.
Iapun pulang ke rumah,
masih hujan,
dan masih basah kuyup.
Ia menangis dan berkata :"This is not my day.".
Maka ia mulai menabung dan beberapa tahun kemudian dia berhasil mengamnbil kembali dua aset apartemennya.
Malah menjadi icon rich dunia,
siapa lagi kalau bukan
Donald John Trump.

3.Setelah kepulangannya dari perang,
seorang jenderal yang pensiun dibentak-bentak oleh banyak orang karena mengotori halaman di dekat rumahnya.
Ia sedang menggoreng potongan ayam yang terasa lengket.
Beberapa hari kemudian,
ia memberi resep "ayam lengket" itu kepada 99 restoran,
tapi sayangnya ditolak oleh 99 restoran itu.
Hari itu ia mengatakan:"This is not my day.".
Beberapa tahun kemudian,
semua penduduk di Kentucky,AS memenuhi counter kecil yang menjual ayam goreng lezat.
Puluhan tahun kemudian,
gambar jenderal tersebut memenuhi seluruh counter KFC.
Ia adalah Colonel Sanders.

4.Seorang anak laki-laki penjual koran,
hari itu,
membakar salah satu benda di rumah.
Alhasil ia dimarahi oleh keluarganya.
Lima tahun kemudian,
semalaman suntuk ia gagal memasukkan pijar api ke dalam kaca sampai usahanya yang ke 800 kali!
Hari itu ia mengatakan:"This is not my day."
Beberapa waktu kemudian,
namanya sudah tercatat dalam sejarah sebagai penemu lampu pijar.
Thomas Alva Edison.

5.Setelah selesai mandi,
seorang wanita disambar oleh ibunya agar cepat-cepat berkemas.
ia pun rela meninggalkan boneka kesayangannya.
Berjalan jauh berpuluh puluh mil dengan bawaan berkilo-kilo.
Wajahnya tidak cantik lagi.
Hanya kekotoran dan kelelahan yang melekat pada dirinya.
Ia dan keluarganya pindah ke Moscow dari Tel Aviv.
Di siang hari yang beku itu di Moscow,
ia bersedih kepada dunia:"This is not my day."
Sepuluh tahun kemudian,
ia dan adiknya ikut berjuang menjadi figur politik bagi negerinya.
Lima tahun kemudian,
sepasang kaki perempuan,
yang dulu kelelahan ketika diungsikan,
menapaki pelataran untuk diambil sumpahnya menjadi Perdana Menteri Israel,
perempuan itu bernama Golda Meir.

My quote for today:
"If today is not your day it means that today is really your day."

Senin, 26 Mei 2008

Berani menjadi modern

Berikut langkah-langkah kecil agar kita memenuhi kriteria manusia modern:
1.Menggunakan tisu saja setelah buang air besar tanpa sabun dan tangan tidak menyentuh anus
2.Makan ketika lapar
3.Baca buku 30 menit sehari
4.Bicara ketika diperlukan
5.Berani bercanda dan membuat lelucon berbau seks
6.Mandi besar satu kali sehari
7.Tepat waktu
8.Tidak menunjukkan tanda-tanda religiusitas agama
9.Menolak salaman karena kita tidak pernah tau tangan orang yang kita salami itu bersih atau kotor
10.Belanja hal-hal yang perlu
11.Tidur empat jam sehari

Sabtu, 17 Mei 2008

101 Pujian untuk Polisi Indonesia

1.Menyeberangkan dengan baik dan penuh tanggung jawab di depan Margo-Detoz
2.Mengiringi jenazah dengan koordinasi yang baik dan sistematis dari arah Carolus
3.Mengisi pos-pos penjagaan tepat waktu di Salemba Raya dan Depok
4.Memberi jawaban yang jelas ketika saya tersesat di Bandung, Bogor, dan Depok
5.Menertibkan dengan rapi dan menyeberangkan anak-anak kecil di Pasar Minggu
6.Mengatur lalu lintas di Blok M dengan penuh kewaspadaan
7.Tidak menerima uang sogokan di Plaza Senayan
8.Tidak menggebuk pencuri yang tertangkap di Matraman
9.Mempraktekkan pembaharuan dengan menjadi lebih religius sehingga mereka rajin sholat jumat
10.Turut aktif dalam berbagai kegiatan, mendukung setiap kegiatan anak muda, dan berjiwa muda ketika Pesta Tahun Baru di Ancol
11.Tidak genit lagi
12.Ikut bernyanyi ketika Upacara di Istana Negara
13.Berani merakyat dengan makan bersama para gembel
14.Tidak lagi menekan secara psikologis kepada para tahanan Cipinang
15.Dan masih banyak lagi



My qoute :
"I take a great honour for all the police officer, instead of the revolution recently became."

DORAEMON

Doremon adalah Madonna-nya figur kartun Jepang.
Ia diciptakan oleh saudara kembar,
Fujiko dan Fujio.
Awalnya,
salah satu dari mereka yang menggambar dan yang lain mengisi balon-balon percakapan pada komik.
Namun,
salah satu dari mereka meninggal dan yang lain akhirnya harus bekerja dua kali lebih keras dari biasanya.
Ia pun menangis dan merasa putus asa.
Doraemon lenyap seketika.
Pada suatu malam,
ia memegang tinta dan kertas,
masih menangis,
menangis,
dan menangis,
tapi tetap menggambar "kantong ajaib" itu...
Akhirnya,
dengan segala keterbatasan yang dimilikinya,
ia berhasil "menghidupkan" kembali Doraemon.
Inilah orang besar itu:
Fujiko F.Fujio!



Doraemonpun menjadi figur nomor satu di negara komik nomor satu di dunia.
Dirinya telah dikenal oleh lebih dari 100 penterjemah dan komiknya telah dipegang oleh ribuan tangan di dunia dan filmnya telah ditonton jutaan pasang mata anak kecil dari berbagai budaya.
Perusahaan penerus Fujiko F.Fujiopun mampu diberi pujian karena berhasil mereproduksi Doraemon menjadi berbagai macam aspek budaya,
film,
buku,
edisi petualangan,
fitur game,
dan berbagai hiasan rumah tangga.
Jadi,
baik Fujiko F.Fujio maupun Doraemon sudah mendapat tempat di deretan kebudayaan Jepang modern.
Bravo!



My quote for today:
"Jika saja Unyil diperhatikan,
figurnya akan lebih terkenal dari Doraemon.
Sayangnya,
anak-anak Indonesia lebih menyukai kantong ajaib."

Kamis, 01 Mei 2008

Menemukan kembali esensi perundingan antara Jimmy Carter dan Hamas

Dalam blog ini,
saya akan membahas sedikit mengenai ketegangan politik dunia Timur Tengah.
Awalnya,
Amerika berusaha menguasai sumber daya minyak di Kuwait,
Yordania,
Arab Saudi,
dan tentu saja Irak.
Oleh karena itu sejak awal tahun 1980-an,
Presiden Bush sudah melancarkan banyak kebijakan demi memenuhi ambisinya.
Malang bagi Timur Tengah,
ambisi itu terus berlanjut sampai saat ini.

Perang Irak hanyalah sebuah kamuflase demokratis yang berkedok Perang Dingin Nukilir abad 21.

Reeze menyebutnya sebagai "konspirasi kepentingan",

atau saya menyebutnya sebagai "perwujudan imajinasi Bush".

Ketegangan ini terus berlanjut sampai detik ini.

Reuters mencatat setidaknya tiap detiknya,

satu tentara Amerika membunuh tiga masyarakat sipil Irak.

Hal inilah yang membuat mantan Presiden Amerika,

yang sekarang menjabat sebagai The Honoured Legacy atau Dewan yang dihormati,

Jimmy Carter,

terbang ke Palestina untuk menjadikan hidup Barat dan Timur lebih baik.

Menurut saya,

blog ini sangat penting untuk dibaca,

mengingat banyak pihak yang menilai salah makna kunjungan Carter.

Selayang pandang,

Carter memiliki hak prerogatif seorang Dewan pemerintahan,

jadi beliau berhak untuk mengadakan perjanjian yang dianggap perlu dibawah pengesahan dari DPR Amerika.

Oleh karena itu,

Carter tidak melanggar Undang-Undang Amerika,

pun tidak mendahului langkah Presiden.

Berikutnya,

pertemuan tersebut bersifat semi formal,

dimana kedua pihak mempunyai hak balistik,

atau hak membawa senjata ke dalam ruangan.

Maka dengan demikian,

tidak salahlah pihak Hamas membawa senjata pada waktu itu dan tidak salahlah juga pihak Carter membawa bodyguard.

Kedua hal inilah yang terlalu dibesar-besarkan media massa Amerika.

Berlanjut saja ke esensi pertemuan tersebut:

1. Kedua pihak mengatasnamakan damai dalam Tuhan Yang Maha Esa

2. Pertemuan hanya berlangsung 40 menit

3. Inti dari hasil pertemuan itu adalah adanya sikap saling pengertian seperti pemulihan kerjasama dalam bidang politik dan ekonomi (minyak)

4. Pihak Hamas memaksa Carter agar membujuk Bush menggencet senjata dan menarik pasukan sebelum bulan Juni 2008

5. Carter meminta agar pihak Hamas mampu mengatasnamakan politik dalam konflik, bukan agama, dengan demikian Paus tidak akan turun tangan secara serius.

Demikian kita melihat kembali makna kunjungan Carter ke kantor Hamas.

Saya harap Anda tidak salah tangkap dan tidak salah mengambil informasi karena pada dasarnya kedua pihak tidak menginginkan konflik.

Anda juga kan?

Minggu, 27 April 2008

Belanja di Pasar Kemiri Depok

Belanja di pasar ini lumayan murah,
tetapi Anda harus hati-hati karena banyaknya kereta yang lewat.
Maklumlah,
para pedagang berjualan di rel-rel.
Menurut pengamatan saya,
harga sayuran di pasar ini cukup murah.

Yang murah adalah:
Bawang putih lima siung--> Rp 1000
Sawi satu ikat--> Rp 500
Ikan asin 1/4 kilo--> Rp 2000
Kemiri sejumput --> Rp 500
Pisang satu sisir --> Rp 10.000
Kangkung satu ikat --> Rp 2000
Wortel sekilo--> Rp 2000
Terong sekilo--> Rp 2000

Yang mahal adalah:
Katuk --> Rp 3000
Lada sejumput --> Rp 1000
Cabe merah sekilo --> Rp 2000
Tahu sepuluh potong --> Rp 2.500
Nanas satu buah --> Rp 8.000

Demikian harga-harga di Pasar Kemiri
Tolak ukur "murah" dan "mahal",
saya bandingkan dengan Pasar Kaget Matraman Jakarta,
Pasar Induk Jakarta,
dan Pasar Baru Depok

Anggap saja harga barang-barang tersebut sebagai referensi membeli sehingga bisa merencanakan uang sebelum belanja.
Silakan mencoba

Makna kunjungan Paus ke Amerika

Paus:
-Paus meminta dana untuk berbagai keperluan
-Paus merasa wajib menegur tindakan tentara Amerika yang membunuh masyarakat sipil di Palestina dan jazirah Arab.
-Paus merasa wajib menolong jiwa Bush sebelum ia meninggal karena menganggap Bush banyak dosanya.

Bush:
-Ia ingin didukung Paus dalam segala tindakannya, baik politik maupun Perang Irak
-Ia memberi uang kepada Paus agar jiwanya tertolong di dunia orang mati nantinya
-Ia meminta maaf sekaligus menyadari kesalahannya di depan pemimpin Gereja dengan umat terbesar itu.

Goyang Gergaji Dewi Persik

Dari Dewi Persik sendiri:
-Ia merasa halal karena inilah kemampuannya dan keunikannya
-Ia tidak merasa bersalah karena sebelum pentas di beberapa tempat, pemerintah setempat seharusnya sudah tahu resikonya.

Dari sponsor:
-Mereka merasa benar karena mereka telah melakukan negosiasi dan telah mempunyai pasar yang memang menyukai goyang gergaji
-Mereka berorientasi pada uang sehingga menganggap konser goyang gergaji itu dapat menarik uang banyak

Dari pemerintah:
-Mereka terpaksa menyetujui adanya konser karena pemerintahpun money-oriented
-Mereka menganggap remeh para kontra-goyang gergaji

Dari penggemar:
-Mereka sudah bayar jadi harus melihat goyang gergaji
-Mereka menghibur diri dengan pergi ke konser
-Mereka menganggap tidak ada keluhan dibalik goyang gergaji

Dari FPI dan para santri berbagai daerah:
-Mereka menganggap haram goyang gergaji karena cabul
-Mereka menganggap Dewi Persik wanita nakal
-Mereka tidak dapat uang dari konser goyang gergaji
-Mereka tidak boleh menonton konser goyang gergaji sehingga mereka menyerang siapapun yang bertanggung jawab
-Mereka tidak ada kerjaan.

Julia Perez

Saya kagum sekaligus membenci tokoh seks Indonesia ini.
Kekaguman saya adalah:
-Ia dapat mempertahankan label keunikannya di dunia hiburan.
-Ia berani menyatakan keseksiannya di depan umum
-Ia bisa empat bahasa
-Ia berani menyatakan kesalahannya di depan umum ketika ditegur
Kekecewaan saya adalah:
-Ia setuju seks bebas secara implisit (membagikan kondom)
-Ia menomorsatukan kecantikan fisik dalam pikirannya sehingga orang lainpun menilai dirinya hanya dari fisiknya saja
-Ia menjalankan kebebasan, tapi tidak bertanggung jawab (mengatakan bahwa judul lagu "Belah Duren" itu judul yang tidak mempunyai makna apapun)
-Ia tidak bisa bernyanyi, tapi tetap bernyanyi.

Di Kaki Gunung Salak

Saya sedang masuk angin ketika mengetik blog ini.
Kemarin sabtu,
saya menemani tante saya melawat kerabat yang meninggal di Perumahan Gunung Salak Endah,
tepatnya di kaki Gunung Salak,
Bogor.
Saya dan tante saya naik kereta ekonomi dari Stasiun Pondok Cina,
untuk bertemu dengan teman-teman tante saya yang lain di Stasiun Bogor.
Sesampainnya di stasiun Bogor,
kami berdua bertemu dengan teman-teman itu di parkiran Matahari,
dekat Taman Topi.
Kami serombongan langsung melesat dengan mobil kantor tante saya,
mengejar waktu
karena beberapa orang Bogor bilang daerah yang akan kami kunjungi itu jauh sekali.
Mereka benar.
Awalnya,
kami mengambil arah kanan dari Stasiun Bogor,
kemudian lurus terus,
melewati IPB,
Stasiun Lolodan,
kampus IPB yang lain,
dan ke arah Jasinga.
Di daerah ini,
kami bertanya dengan tukang ojek setempat yang mengatakan bahwa kami harus ke arah Cibatog-Curug-Cigamea untuk mencapai daerah yang kami maksud.
Kamipun berbelok ke arah kiri.
Lurus terus.
Kiri-kanan hanyalah hamparan sawah dan rumah-rumah penduduk yang dicat warna-warni.
Lurus terus hingga dua jam.
Setelah itu,
kami melewati gapura besar Curug-Cigamea.
Nah,
di daerah inilah,
kami ketakutan.
Kabut sangat banyak dan hutan-hutan disebelah kiri-kanan membuat kami melayang ke film-film horor.
Udara pegununganpun mulai terasa.
Kemudian kami melewati gapura Taman Wisata Departemen Perhutani.
Satpam disini mengharuskan kami bayar,
empatribu satu orang.
Kami menolak dan mengatakan kami datang bukan untuk berwisata,
melainkan melayat.
Akhirnya,
mobil dipersilakan masuk.
Kami lurus terus,
menanjak,
kira-kira duajam,
melewati berbagai rintangan,
kabut,
pohon-pohon besar,
dan belokan-belokan tajam.
Di ujung jalan,
dekat Masjid Nurullah Rawabogo,
salah satu teman tante saya berdiri dan melambaikan tangan.
Wah,
akhirnya sampai juga.
Kamipun masuk ke rumah kerabat yang meninggal,
bersalaman dan berbasa-basi khas Indonesia.
Oleh tuan rumah,
kami dipersilakan naik ke lantai dua.
Di lantai ini,
saya seakan lupa waktu dan melupakan semua perjalanan menyeramkan tadi.
Bagaimana tidak,
pemandangan gunung salak sangat dekat terlihat,
dan jika kita memandang kebawah,
pepohonan rindang menyapa.
Sebuah daerah sejuk yang cocok untuk berlibur.
Setelah sepuluh menit kami ngobrol,
menikmati pastel dan lontong yang disajikan,
kami pamit.
Kamipun bergegas untuk melewati daerah berbahaya tadi sekali lagi...
rahmat dari Tuhan Yesus dan niat baik kami berkunjunglah yang mampu menghidupkan urat-urat nadi sang supir agar tidak ngantuk dan menerangi matabatin kami agar waspada dengan kabut dan mengantarkan kami pulang ke rumah masing-masing.



Catatan:
Semoga arwah almarhum Bapak Bensidin Ismangun diterima oleh Bapa dan keluarganya diberi ketabahan.

Selasa, 15 April 2008

Claude Levi-Strauss

Posting ini sekadar untuk mengklarifikasi kembali nama Claude Levi-Strauss.
Nama sosok ini sama sekali tidak berhubungan dengan jeans Levi-Strauss.

Claude Levi-Strauss adalah seorang antropolog Prancis keturunan Yahudi.
Ia banyak berkarya setelah Perang Dunia II.
Ia juga banyak menulis pemikirannya dalam bentuk buku,
satu yang paling terkenal adalah La Tristesse.
Pertama kali,
buku ini ditulis dalam bahasa Prancis,
kemudian dalam Bahasa Inggris.
Buku ini menceritakan pola pikir suku-suku pedalaman yang tercermin dalam alat-alat yang mereka pakai atau ceritera-ceritera rakyat yang berkembang.
Gara-gara buku ini,
saya bisa narsis (lagi) karena saya yakin di Jakarta,
tidak ada anak seumur saya yang membaca buku itu.



My quote for today:
"Rangkuman sejarah antropologi dari seluruh dunia tidak lain adalah otak Claude Levi Strauss.
Seakan satu halaman dari buku yang ia tulis adalah satu sejarah lengkap sebuah suku."

Bis 213 yang rajin cari uang

Satu bis yang paling terkenal di Jakarta adalah 213.
Bis ini mempunyai ukuran fisik yang besar dan lebar,
dengan muatan sekitar 100 penumpang,
dan yang paling hebat adalah bis ini mempunyai akses cukup luas,
bayangkan dari Rawamangun sampai Kali Deres!
Suatu hari,
saya menaiki bus ini ke arah Cikini,
keadaan pada waktu itu penuh sesak,
pergelangan kiri saya bahkan sampai tertekan ke dinding bis.
Sungguh,
pada waktu itu saya kecewa dengan sikap supir dan kondektur bis yang tetap mengijinkan orang untuk masuk.
Ketahuan,
mereka mengejar target,
yaitu uang.
Jadi,
seakan setiap kepala adalah uang Rp 5.000.



My quote for today:
"Sikap materialistis itu mengecewakan orang lain."

Mengenang Ignatius Kusni Kasdut

Hanya sedikit orang yang mendengar namanya.
Beruntunglah saya orang yang suka membaca jadi saya lebih tahu sosok ini daripada Anda.
Dia dijuluki Robin Hood Indonesia karena pada masa hidupnya,
dia dan geng-nya mencuri barang-barang orang kaya di daerah Jakarta dan Jawa yang kemudian dibagikannya untuk orang-orang miskin.
Iapun menjadi buronan.
Pada suatu hari sialnya,
ia dan geng-nya berhasil ditangkap.
Berdasarkan keadilan hukum pada masa itu,
ia dijatuhi hukuman mati.
Pada hari-hari terakhir hidupnya,
Kusni Kasdut mendapat nama baptis Ignatius.

Jika Anda berkunjung ke museum Katedral (lantai 2),
Anda dapat mengakui bahwa Ignatius Kusni Kasdut adalah seorang seniman karena disana terpampang sebuah lukisan penjara.
Lukisan ini sangat unik karena tidak dibuat dari alat lukis seperti biasanya,
tetapi dari kulit-kulit pisang yang dilem dengan rapi.

Sampai sekarang,
saya belum menerima keadilan hukum pada waktu itu.



My quote for today:
"Keadilan hukum berbanding terbalik dengan kebenaran hukum."

Pemeriksaan tidak ketat di Jalan Plaza Senayan

Suatu hari,
taksi yang saya naiki bersama tante saya diperiksa di jalan masuk Plaza Senayan,
tepatnya di lorong panjang sebelum gerbang utama.
Saya sangat puas dengan pemeriksaan ini.
Penjaga dengan detector-nya memeriksa secara sempurna taksi, badan saya, dan tante saya.
Namun,
saya dikecewakan oleh penjaga yang berdiri di gerbang utama.
Ia hanya berdiri diam dan sesekali bercanda dengan teman di sampingnya.
Ia tidak melihat lalu lalang orang dengan berbagai karakter keluar-masuk.
Alat detector-nya hanya dipegang seakan tidak berguna.
Saya sangat kecewa.
Dalam pemikiran saya pada waktu itu,
ini mall orang-orang eksklusif,
tapi penjagaannya sangat murahan.
Saya sangat berharap pihak manajemen Plaza Senayan membenahi proses penjagaan dan memecat orang-orang yang tidak menjalankan tugas.
Siapa yang tahu jika ada teroris yang masuk membawa bom?



My quote for today :
"I hate the terrorist, but i more hate the people who make that terrorist really does his action."

Margonda yang macet

Jalan terburuk yang pernah saya temui adalah Margonda karena kemacetan yang sering terjadi.
Jika Anda keluar pada malam hari pada hari sabtu,
Anda akan berharap punya sayap sehingga bisa terbang di atas kemacetan dan cepat sampai di rumah.
Dalam hal ini, saya ingin menegur pemerintah Depok:Kota Idaman.
Hal kecil yang perlu dimulai adalah pemberian rambu "three in one" di gerbang masuk perbatasan Depok-Jakarta.
Kemudian menghimbau para warga agar mulai menggunakan sepeda motor seperti beberapa jalan di Jogjakarta.
Terakhir, dimulainya pemberlakuan jam malam, yaitu jam 11 malam,
di akses keluar empat mall besar untuk mikrolet-mikrolet.
Saya yakin pendapat saya ini benar.



My quote for today:
"Margonda is the most crowded street in Depok instead of the most useless action in that street."

Film Fitna

Posting ini bagi mereka yang menggelar demo untuk menentang film Fitna.
Harap tolong dikritisi pertanyaan saya:
1. Anda pernah menonton filmnya?
2. Film ini mengganggu prestasi Anda di bidang masing-masing?
3. Tuhan Anda marah?
4. Apakah demo tersebut menyebabkan kemarahan antar agama?
Tentu saja, Anda sudah tahu, jawaban keempat adalah ya.
Seharusnya kita menyadari bahwa pembuatan film tersebut hanyalah propaganda dari orang-orang Belanda yang ingin Umat Muslim menaruh curiga pada Umat Kristen.
Padahal, si penciptanya adalah atheis,
jadi mungkin saja ia menciptakan film baru yang melecehkan Tuhan Yesus.
Saya tidak akan menulis panjang lebar.
Kesimpulan saya adalah orang yang menentang film itu sangat tidak kritis,
apalagi mereka yang melakukan demonstrasi,
mereka sangat berpikiran dangkal,
seperti anak-anak kecil yang jika diledek langsung marah.
Apa bedanya mereka dengan kaum barbar?



My quote for today:
"Pembuat dan pendemo Film Fitna sama-sama menciptakan nilai-nilai barbar modern abad ini."

Barel is the best

Saya ngekos di daerah kelas satu di Depok,
orang menyebutnya daerah Barel (belakang rel),
namanya memang kumuh,
tapi kenyataannya tidak.
Di sepanjang jalan ini,
harga ngekos termurah adalah Rp.400.ooo.
Anda harus tahu Barel adalah pilihan pertama bagi mahasiswa UI.
Daerah ini dekat dengan FHUI, FPSI, FISIP, dan FIB.
Boleh diteliti,
jika fasilitas tidak ada di daerah lain,
di Barel pasti ada.
Jadi Barel adalah pusat ke"autisan" anak-anak UI.
Oleh karena itu,
saya tidak malu jika harus narsis karena memang demikian adanya.
Anda juga harus tahu,
daerah ini lengkap dengan laundry, warnet, wartel, aqua reffil, fotokopian, warteg, tukang gorengan, tukang cimol, batagor, somay, bakso, mie ayam keliling sampai restoran mahal.
Juga akses kemana saja karena dilewati berbagai mikrolet, kereta, bis kuning, dan tukang ojek.
Saya senang jika Anda mengakuinya.



My quote for today:
"Jika Anda mengerti arti kecepatan, ketepatan, dan fasilitas, is there any most strategic and cozy place than Barel?"

Hai orang-orang abstein

Berita di koran kompas kemarin sangat mengejutkan.
Anda harus tahu,
sekitar 65,13% warga Jawa Barat tidak memberikan hak mereka untuk memilih gubernur baru.
Menurut saya,
orang-orang ini menciptakan kesalahan beruntun,
yaitu suara mereka yang hilang untuk calon gubernur terbaik menyebabkan gubernur terbaik tersebut tidak terpilih yang
menyebabkan program-program pilihan untuk pembangunan Jawa Barat tidak akan pernah terlaksana yang kemudian
menyebabkan semakin termajinalnya para pendukung-pendukung moderat yang kecewa itu dan
berkurangnya subsidi partisan regional
serta menyebabkan calon-calon koruptor naik kursi lagi di Jawa Barat.
Seharusnya Jawa Barat dapat belajar dari kesalahan pemilihan umum gubernur Jakarta kemarin yang menyiratkan adanya kecurangan hitungan quick count dan penyesalan warga Jakarta yang abstein yang tidak suka dengan program-program gubernur saat ini.
Ternyata intelektualitas warga Jawa Barat masih rendah dibanding Jakarta.
Dalam hal ini, secara hukum orang-orang abstein dapat ditindak secara pidana karena menyalahgunakan hak kewarganegaraan dengan alasan pribadi sebagai pembenaran.
Harap dibedakan pemilihan umum dengan pemilihan pribadi.



Quote from me today:
"Satu orang saja yang abstein dalam pemilihan umum menyebabkan berubahnya nasib jutaan orang termasuk dirinya."