Senin, 26 Mei 2008

Berani menjadi modern

Berikut langkah-langkah kecil agar kita memenuhi kriteria manusia modern:
1.Menggunakan tisu saja setelah buang air besar tanpa sabun dan tangan tidak menyentuh anus
2.Makan ketika lapar
3.Baca buku 30 menit sehari
4.Bicara ketika diperlukan
5.Berani bercanda dan membuat lelucon berbau seks
6.Mandi besar satu kali sehari
7.Tepat waktu
8.Tidak menunjukkan tanda-tanda religiusitas agama
9.Menolak salaman karena kita tidak pernah tau tangan orang yang kita salami itu bersih atau kotor
10.Belanja hal-hal yang perlu
11.Tidur empat jam sehari

Sabtu, 17 Mei 2008

101 Pujian untuk Polisi Indonesia

1.Menyeberangkan dengan baik dan penuh tanggung jawab di depan Margo-Detoz
2.Mengiringi jenazah dengan koordinasi yang baik dan sistematis dari arah Carolus
3.Mengisi pos-pos penjagaan tepat waktu di Salemba Raya dan Depok
4.Memberi jawaban yang jelas ketika saya tersesat di Bandung, Bogor, dan Depok
5.Menertibkan dengan rapi dan menyeberangkan anak-anak kecil di Pasar Minggu
6.Mengatur lalu lintas di Blok M dengan penuh kewaspadaan
7.Tidak menerima uang sogokan di Plaza Senayan
8.Tidak menggebuk pencuri yang tertangkap di Matraman
9.Mempraktekkan pembaharuan dengan menjadi lebih religius sehingga mereka rajin sholat jumat
10.Turut aktif dalam berbagai kegiatan, mendukung setiap kegiatan anak muda, dan berjiwa muda ketika Pesta Tahun Baru di Ancol
11.Tidak genit lagi
12.Ikut bernyanyi ketika Upacara di Istana Negara
13.Berani merakyat dengan makan bersama para gembel
14.Tidak lagi menekan secara psikologis kepada para tahanan Cipinang
15.Dan masih banyak lagi



My qoute :
"I take a great honour for all the police officer, instead of the revolution recently became."

DORAEMON

Doremon adalah Madonna-nya figur kartun Jepang.
Ia diciptakan oleh saudara kembar,
Fujiko dan Fujio.
Awalnya,
salah satu dari mereka yang menggambar dan yang lain mengisi balon-balon percakapan pada komik.
Namun,
salah satu dari mereka meninggal dan yang lain akhirnya harus bekerja dua kali lebih keras dari biasanya.
Ia pun menangis dan merasa putus asa.
Doraemon lenyap seketika.
Pada suatu malam,
ia memegang tinta dan kertas,
masih menangis,
menangis,
dan menangis,
tapi tetap menggambar "kantong ajaib" itu...
Akhirnya,
dengan segala keterbatasan yang dimilikinya,
ia berhasil "menghidupkan" kembali Doraemon.
Inilah orang besar itu:
Fujiko F.Fujio!



Doraemonpun menjadi figur nomor satu di negara komik nomor satu di dunia.
Dirinya telah dikenal oleh lebih dari 100 penterjemah dan komiknya telah dipegang oleh ribuan tangan di dunia dan filmnya telah ditonton jutaan pasang mata anak kecil dari berbagai budaya.
Perusahaan penerus Fujiko F.Fujiopun mampu diberi pujian karena berhasil mereproduksi Doraemon menjadi berbagai macam aspek budaya,
film,
buku,
edisi petualangan,
fitur game,
dan berbagai hiasan rumah tangga.
Jadi,
baik Fujiko F.Fujio maupun Doraemon sudah mendapat tempat di deretan kebudayaan Jepang modern.
Bravo!



My quote for today:
"Jika saja Unyil diperhatikan,
figurnya akan lebih terkenal dari Doraemon.
Sayangnya,
anak-anak Indonesia lebih menyukai kantong ajaib."

Kamis, 01 Mei 2008

Menemukan kembali esensi perundingan antara Jimmy Carter dan Hamas

Dalam blog ini,
saya akan membahas sedikit mengenai ketegangan politik dunia Timur Tengah.
Awalnya,
Amerika berusaha menguasai sumber daya minyak di Kuwait,
Yordania,
Arab Saudi,
dan tentu saja Irak.
Oleh karena itu sejak awal tahun 1980-an,
Presiden Bush sudah melancarkan banyak kebijakan demi memenuhi ambisinya.
Malang bagi Timur Tengah,
ambisi itu terus berlanjut sampai saat ini.

Perang Irak hanyalah sebuah kamuflase demokratis yang berkedok Perang Dingin Nukilir abad 21.

Reeze menyebutnya sebagai "konspirasi kepentingan",

atau saya menyebutnya sebagai "perwujudan imajinasi Bush".

Ketegangan ini terus berlanjut sampai detik ini.

Reuters mencatat setidaknya tiap detiknya,

satu tentara Amerika membunuh tiga masyarakat sipil Irak.

Hal inilah yang membuat mantan Presiden Amerika,

yang sekarang menjabat sebagai The Honoured Legacy atau Dewan yang dihormati,

Jimmy Carter,

terbang ke Palestina untuk menjadikan hidup Barat dan Timur lebih baik.

Menurut saya,

blog ini sangat penting untuk dibaca,

mengingat banyak pihak yang menilai salah makna kunjungan Carter.

Selayang pandang,

Carter memiliki hak prerogatif seorang Dewan pemerintahan,

jadi beliau berhak untuk mengadakan perjanjian yang dianggap perlu dibawah pengesahan dari DPR Amerika.

Oleh karena itu,

Carter tidak melanggar Undang-Undang Amerika,

pun tidak mendahului langkah Presiden.

Berikutnya,

pertemuan tersebut bersifat semi formal,

dimana kedua pihak mempunyai hak balistik,

atau hak membawa senjata ke dalam ruangan.

Maka dengan demikian,

tidak salahlah pihak Hamas membawa senjata pada waktu itu dan tidak salahlah juga pihak Carter membawa bodyguard.

Kedua hal inilah yang terlalu dibesar-besarkan media massa Amerika.

Berlanjut saja ke esensi pertemuan tersebut:

1. Kedua pihak mengatasnamakan damai dalam Tuhan Yang Maha Esa

2. Pertemuan hanya berlangsung 40 menit

3. Inti dari hasil pertemuan itu adalah adanya sikap saling pengertian seperti pemulihan kerjasama dalam bidang politik dan ekonomi (minyak)

4. Pihak Hamas memaksa Carter agar membujuk Bush menggencet senjata dan menarik pasukan sebelum bulan Juni 2008

5. Carter meminta agar pihak Hamas mampu mengatasnamakan politik dalam konflik, bukan agama, dengan demikian Paus tidak akan turun tangan secara serius.

Demikian kita melihat kembali makna kunjungan Carter ke kantor Hamas.

Saya harap Anda tidak salah tangkap dan tidak salah mengambil informasi karena pada dasarnya kedua pihak tidak menginginkan konflik.

Anda juga kan?