Jalan terburuk yang pernah saya temui adalah Margonda karena kemacetan yang sering terjadi.
Jika Anda keluar pada malam hari pada hari sabtu,
Anda akan berharap punya sayap sehingga bisa terbang di atas kemacetan dan cepat sampai di rumah.
Dalam hal ini, saya ingin menegur pemerintah Depok:Kota Idaman.
Hal kecil yang perlu dimulai adalah pemberian rambu "three in one" di gerbang masuk perbatasan Depok-Jakarta.
Kemudian menghimbau para warga agar mulai menggunakan sepeda motor seperti beberapa jalan di Jogjakarta.
Terakhir, dimulainya pemberlakuan jam malam, yaitu jam 11 malam,
di akses keluar empat mall besar untuk mikrolet-mikrolet.
Saya yakin pendapat saya ini benar.
My quote for today:
"Margonda is the most crowded street in Depok instead of the most useless action in that street."
Selasa, 15 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar