Sabtu, 07 Juni 2008

Pengalaman saya dalam Elitisme

1.Duta Besar Inggris untuk Indonesia
Ketika Lady Diana meninggal,
saya,
oma saya,
dan teman oma saya pergi ke Kedutaan Inggris Jakarta.
Disana kami antri 3 jam untuk membubuhkan tanda tangan kami dalam buku tamu resmi.
Buku ini akan dikirim ke kediaman Lady Diana di Windsor Castle.
Saya sangat gembira ketika nama saya masuk buku itu.
Setelah kami semua tanda tangan,
kami diundang untuk minum kopi dan susu.
Waktu itu saya tidak tertarik untuk minum.
Saya hanya berdiri diam.
Tiba-tiba dibelakang saya ada sekumpulan orang berdasi dengan tampang serius menyuruh saya minggir.
Oh ternyata ada Duta Besar Inggris akan lewat.
Tidak seperti para bodyguardnya,
pak Dubes ini sangat ramah dan rendah hati.
Ia menyalami saya.

2.Kardinal Julius Darmaatmadja, SJ
Sebenarnya saya sudah bertemu beliau sekitar delapan kali,
tapi tetap saya tidak bosan menjabat tangannya.
Pertama kali saya bertemu dengan beliau ketika umur saya enam tahun.
Kemudian pada pesta besar Jubileum tahun 2000.
Selanjutnya pada Misa Ulang Tahun Paroki St.Yoseph Matraman.
Lalu beberapa misa lainnya.
Tentunya pada setiap kesempatan ini,
saya menyempatkan diri menjabat tangan orang besar ini.

3.Abu Bakar Ba'asyir
Sejujurnya,
saya tidak senang dengan orang ini.
Jadi saya hanya lewat dekat dirinya dan tidak memberi tangan saya untuk menjabatnya.

4.Duta Besar Vatikan
Dua tahun yang lalu,
di Gereja St.Ignatius,
Jakarta,
diadakan Novena Roh Kudus dengan seorang tamu istimewa,
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
Sayangnya,
saya tidak sempat menjabat tangannya karena beliau langsung kabur terburu-buru.

5.Ke Istana Negara
Tentu saja saya berkesempatan masuk ke Istana Negara berkat teman saya,
Dinda,
jadi saya punya pengalaman beberapa kali duduk dekat sekali dengan para veteran,
anggota DPR,
dan pejuang-pejuang negeri ini.
Saya tidak tahu kenapa saya seberuntung ini.

6.Selain itu,
saya juga dikelilingi oleh orang-orang hebat dalam keluarga dan teman-teman.


My quote for today:
"Masukkan diri Anda dalam lingkungan orang-orang hebat."

Tidak ada komentar: