Selasa, 15 April 2008

Mengenang Ignatius Kusni Kasdut

Hanya sedikit orang yang mendengar namanya.
Beruntunglah saya orang yang suka membaca jadi saya lebih tahu sosok ini daripada Anda.
Dia dijuluki Robin Hood Indonesia karena pada masa hidupnya,
dia dan geng-nya mencuri barang-barang orang kaya di daerah Jakarta dan Jawa yang kemudian dibagikannya untuk orang-orang miskin.
Iapun menjadi buronan.
Pada suatu hari sialnya,
ia dan geng-nya berhasil ditangkap.
Berdasarkan keadilan hukum pada masa itu,
ia dijatuhi hukuman mati.
Pada hari-hari terakhir hidupnya,
Kusni Kasdut mendapat nama baptis Ignatius.

Jika Anda berkunjung ke museum Katedral (lantai 2),
Anda dapat mengakui bahwa Ignatius Kusni Kasdut adalah seorang seniman karena disana terpampang sebuah lukisan penjara.
Lukisan ini sangat unik karena tidak dibuat dari alat lukis seperti biasanya,
tetapi dari kulit-kulit pisang yang dilem dengan rapi.

Sampai sekarang,
saya belum menerima keadilan hukum pada waktu itu.



My quote for today:
"Keadilan hukum berbanding terbalik dengan kebenaran hukum."

2 komentar:

^^baby_britz^^ mengatakan...

gw pernah denger kayanya.
hahha.

yah lagi lagi jangan terlalu membanggakn diri laa

everyone has postitive and negative side :)

CEPOT Group mengatakan...

Ibu saya, Nanny Razak, pernah melakukan pembelaan bagi Kusni Kasdut. Saya sedang menyiapkan draft tulisan mengenai Nanny Razak dimana Kusni Kasdut akan menjadi salah satu "chapter" dalam perjalanan hidup Nanny Razak sebagai seorang ibu dan pengacara. Apakah anda memiliki info mengenai Kusni Kasdut yang dapat di "share" dengan saya? Thanks