Jumat, 11 September 2009

Jeanne Francoise is back!

Halo bloggers,

Salam jumpa.
Ini posting pertama saya setelah vakum nulis disini selama 2 tahun.

Sabtu, 07 Juni 2008

Pengalaman saya dalam Elitisme

1.Duta Besar Inggris untuk Indonesia
Ketika Lady Diana meninggal,
saya,
oma saya,
dan teman oma saya pergi ke Kedutaan Inggris Jakarta.
Disana kami antri 3 jam untuk membubuhkan tanda tangan kami dalam buku tamu resmi.
Buku ini akan dikirim ke kediaman Lady Diana di Windsor Castle.
Saya sangat gembira ketika nama saya masuk buku itu.
Setelah kami semua tanda tangan,
kami diundang untuk minum kopi dan susu.
Waktu itu saya tidak tertarik untuk minum.
Saya hanya berdiri diam.
Tiba-tiba dibelakang saya ada sekumpulan orang berdasi dengan tampang serius menyuruh saya minggir.
Oh ternyata ada Duta Besar Inggris akan lewat.
Tidak seperti para bodyguardnya,
pak Dubes ini sangat ramah dan rendah hati.
Ia menyalami saya.

2.Kardinal Julius Darmaatmadja, SJ
Sebenarnya saya sudah bertemu beliau sekitar delapan kali,
tapi tetap saya tidak bosan menjabat tangannya.
Pertama kali saya bertemu dengan beliau ketika umur saya enam tahun.
Kemudian pada pesta besar Jubileum tahun 2000.
Selanjutnya pada Misa Ulang Tahun Paroki St.Yoseph Matraman.
Lalu beberapa misa lainnya.
Tentunya pada setiap kesempatan ini,
saya menyempatkan diri menjabat tangan orang besar ini.

3.Abu Bakar Ba'asyir
Sejujurnya,
saya tidak senang dengan orang ini.
Jadi saya hanya lewat dekat dirinya dan tidak memberi tangan saya untuk menjabatnya.

4.Duta Besar Vatikan
Dua tahun yang lalu,
di Gereja St.Ignatius,
Jakarta,
diadakan Novena Roh Kudus dengan seorang tamu istimewa,
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
Sayangnya,
saya tidak sempat menjabat tangannya karena beliau langsung kabur terburu-buru.

5.Ke Istana Negara
Tentu saja saya berkesempatan masuk ke Istana Negara berkat teman saya,
Dinda,
jadi saya punya pengalaman beberapa kali duduk dekat sekali dengan para veteran,
anggota DPR,
dan pejuang-pejuang negeri ini.
Saya tidak tahu kenapa saya seberuntung ini.

6.Selain itu,
saya juga dikelilingi oleh orang-orang hebat dalam keluarga dan teman-teman.


My quote for today:
"Masukkan diri Anda dalam lingkungan orang-orang hebat."

Ritualisme Orang Katolik

1.Rosario setiap hari
2.Baca Alkitab setiap hari
3.Ikut sedikitnya satu organisasi bernapaskan Katolik
4.Misa seminggu sekali
5.Ikut Misa Jumat Pertama dalam bulan
6.Ikut Misa Senakel pada Sabtu Pertama dalam bulan
7.Doa Angelus setiap Jam 6 Sore
8.Doa Kerahiman Ilahi setiap Jam 3 Sore
9.Patuh dalam 10 Perintah Allah
10.Patuh dalam 5 Hukum Gereja
11.Mendoakan jiwa-jiwa di Api Penyucian dan para biarawan setiap hari
12.Doa Malaikat Pelindung setiap pagi


My quote for today:
"Lakukan itu semua atau keluar dari Agama Katolik."

Rabu, 04 Juni 2008

This is not my day

1.Suatu siang yang panas di daerah Kemang, Jakarta,
seorang lelaki tua menerima omelan dari banyak orang karena mengotori sebuah daerah dengan banyak kayu-kayu.
Ia adalah lelaki yang bangkrut dan pada hari itu tidak seorang pun mendukung rencananya untuk membuka sebuah restoran.
Ia menelan kepahitan dan penolakan pinjaman dari bank selama dua tahun.
Hari itu bukanlah harinya.
Ia mengatakan :"This is not my day."
Lima tahun kemudian,
orang-orang kaya sejakarta memberi tepuk tangan meriah kepada lelaki tua bercelana pendek dengan kumis putih yang menjadi keunikannya.
Ia adalah Bob Sadino,
kayu-kayu berantakan yang dahulu dimaki-maki sekarang menjadi restoran berdiri dengan kokoh bernama Kem Chicks.
Kem Chicks ini jugalah yang mampu memasukkan dirinya menjadi salah satu milyarder indonesia.

2.Hujan besar membasahi lorong-lorong New York,AS di tahun 1990.
Seorang lelaki dengan jas basah kuyup,
tanpa mobil,
berlari ke arah bank untuk meminjam uang.
Tak pernah disangka,
bank menolak pinjamannya.
Hari itu terjadi resisi.
Iapun menjadi bangkrut dan pada hari itu juga,
di tengah hujan,
ia berlari ke arah pengadilan,
pengacaranya kalah bicara,
dua aset apartemennya terpaksa diambil alih negara.
Iapun pulang ke rumah,
masih hujan,
dan masih basah kuyup.
Ia menangis dan berkata :"This is not my day.".
Maka ia mulai menabung dan beberapa tahun kemudian dia berhasil mengamnbil kembali dua aset apartemennya.
Malah menjadi icon rich dunia,
siapa lagi kalau bukan
Donald John Trump.

3.Setelah kepulangannya dari perang,
seorang jenderal yang pensiun dibentak-bentak oleh banyak orang karena mengotori halaman di dekat rumahnya.
Ia sedang menggoreng potongan ayam yang terasa lengket.
Beberapa hari kemudian,
ia memberi resep "ayam lengket" itu kepada 99 restoran,
tapi sayangnya ditolak oleh 99 restoran itu.
Hari itu ia mengatakan:"This is not my day.".
Beberapa tahun kemudian,
semua penduduk di Kentucky,AS memenuhi counter kecil yang menjual ayam goreng lezat.
Puluhan tahun kemudian,
gambar jenderal tersebut memenuhi seluruh counter KFC.
Ia adalah Colonel Sanders.

4.Seorang anak laki-laki penjual koran,
hari itu,
membakar salah satu benda di rumah.
Alhasil ia dimarahi oleh keluarganya.
Lima tahun kemudian,
semalaman suntuk ia gagal memasukkan pijar api ke dalam kaca sampai usahanya yang ke 800 kali!
Hari itu ia mengatakan:"This is not my day."
Beberapa waktu kemudian,
namanya sudah tercatat dalam sejarah sebagai penemu lampu pijar.
Thomas Alva Edison.

5.Setelah selesai mandi,
seorang wanita disambar oleh ibunya agar cepat-cepat berkemas.
ia pun rela meninggalkan boneka kesayangannya.
Berjalan jauh berpuluh puluh mil dengan bawaan berkilo-kilo.
Wajahnya tidak cantik lagi.
Hanya kekotoran dan kelelahan yang melekat pada dirinya.
Ia dan keluarganya pindah ke Moscow dari Tel Aviv.
Di siang hari yang beku itu di Moscow,
ia bersedih kepada dunia:"This is not my day."
Sepuluh tahun kemudian,
ia dan adiknya ikut berjuang menjadi figur politik bagi negerinya.
Lima tahun kemudian,
sepasang kaki perempuan,
yang dulu kelelahan ketika diungsikan,
menapaki pelataran untuk diambil sumpahnya menjadi Perdana Menteri Israel,
perempuan itu bernama Golda Meir.

My quote for today:
"If today is not your day it means that today is really your day."

Senin, 26 Mei 2008

Berani menjadi modern

Berikut langkah-langkah kecil agar kita memenuhi kriteria manusia modern:
1.Menggunakan tisu saja setelah buang air besar tanpa sabun dan tangan tidak menyentuh anus
2.Makan ketika lapar
3.Baca buku 30 menit sehari
4.Bicara ketika diperlukan
5.Berani bercanda dan membuat lelucon berbau seks
6.Mandi besar satu kali sehari
7.Tepat waktu
8.Tidak menunjukkan tanda-tanda religiusitas agama
9.Menolak salaman karena kita tidak pernah tau tangan orang yang kita salami itu bersih atau kotor
10.Belanja hal-hal yang perlu
11.Tidur empat jam sehari

Sabtu, 17 Mei 2008

101 Pujian untuk Polisi Indonesia

1.Menyeberangkan dengan baik dan penuh tanggung jawab di depan Margo-Detoz
2.Mengiringi jenazah dengan koordinasi yang baik dan sistematis dari arah Carolus
3.Mengisi pos-pos penjagaan tepat waktu di Salemba Raya dan Depok
4.Memberi jawaban yang jelas ketika saya tersesat di Bandung, Bogor, dan Depok
5.Menertibkan dengan rapi dan menyeberangkan anak-anak kecil di Pasar Minggu
6.Mengatur lalu lintas di Blok M dengan penuh kewaspadaan
7.Tidak menerima uang sogokan di Plaza Senayan
8.Tidak menggebuk pencuri yang tertangkap di Matraman
9.Mempraktekkan pembaharuan dengan menjadi lebih religius sehingga mereka rajin sholat jumat
10.Turut aktif dalam berbagai kegiatan, mendukung setiap kegiatan anak muda, dan berjiwa muda ketika Pesta Tahun Baru di Ancol
11.Tidak genit lagi
12.Ikut bernyanyi ketika Upacara di Istana Negara
13.Berani merakyat dengan makan bersama para gembel
14.Tidak lagi menekan secara psikologis kepada para tahanan Cipinang
15.Dan masih banyak lagi



My qoute :
"I take a great honour for all the police officer, instead of the revolution recently became."

DORAEMON

Doremon adalah Madonna-nya figur kartun Jepang.
Ia diciptakan oleh saudara kembar,
Fujiko dan Fujio.
Awalnya,
salah satu dari mereka yang menggambar dan yang lain mengisi balon-balon percakapan pada komik.
Namun,
salah satu dari mereka meninggal dan yang lain akhirnya harus bekerja dua kali lebih keras dari biasanya.
Ia pun menangis dan merasa putus asa.
Doraemon lenyap seketika.
Pada suatu malam,
ia memegang tinta dan kertas,
masih menangis,
menangis,
dan menangis,
tapi tetap menggambar "kantong ajaib" itu...
Akhirnya,
dengan segala keterbatasan yang dimilikinya,
ia berhasil "menghidupkan" kembali Doraemon.
Inilah orang besar itu:
Fujiko F.Fujio!



Doraemonpun menjadi figur nomor satu di negara komik nomor satu di dunia.
Dirinya telah dikenal oleh lebih dari 100 penterjemah dan komiknya telah dipegang oleh ribuan tangan di dunia dan filmnya telah ditonton jutaan pasang mata anak kecil dari berbagai budaya.
Perusahaan penerus Fujiko F.Fujiopun mampu diberi pujian karena berhasil mereproduksi Doraemon menjadi berbagai macam aspek budaya,
film,
buku,
edisi petualangan,
fitur game,
dan berbagai hiasan rumah tangga.
Jadi,
baik Fujiko F.Fujio maupun Doraemon sudah mendapat tempat di deretan kebudayaan Jepang modern.
Bravo!



My quote for today:
"Jika saja Unyil diperhatikan,
figurnya akan lebih terkenal dari Doraemon.
Sayangnya,
anak-anak Indonesia lebih menyukai kantong ajaib."